topmetro.news – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK (foto), menginstruksikan kepada jajarannya agar bertindak secara profesional dan transparan.
Penegasan tersebut iasampaikanya pascalaporan warga terkait dengan adanya dugaan pungli oleh oknum. “Kita sudah intruksikan kepada jajaran agar bertindak secara profesional dan transparan. Serta biasakan bersikap dan berprilaku yang humanis,” tegas Kapolres via seluler, Sabtu (21/1/2022) siang.
Lebih lanjut kata Kapolres, saat ini terkait permasalahan dugaan adanya oknum yang bertindak di luar ketentuan tersebut, kasusnya telah dalam penanganan Polda Sumut.
“Mengenai adanya laporan resmi yang dilayangkan warga atas dugaan pungli oleh oknum, saat ini kasusnya telah ditangani Poldasu,” sebut Danu.
“Dan sejauh ini sudah ada empat orang personel Satlantas Polres Langkat yang diperiksa atau dimintai keteranganya,” lanjutnya.
Kapolres juga sangat menyesalkan atas tindakan oknum tersebut. Kebijakan atau tindakan yang dilakukan oknum tersebut jelas di luar prosedur. Kendati demikian, Kapolres berharap kiranya warga dapat mempercayakan sepenuhnya penanganan kasusnya kepada pihak kepolisian. Karena saat ini masih dalam proses.
Intruksi Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok kepada jajaranya itu adalah tindak lanjut atas adanya dugaan oknum Satlantas yang bertindak di luar ketentuan. Dan kejadian atau kasus tersebut juga sempat mewarnai kancah media sosial.
Terpisah Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno menegaskan, bahwasanya hampir di setiap apel maupun pertemuan dengan personel dan jajaran, Kapolres selalu mengimbau seraya menegaskan agar dalam menjalankan tugas di masyarakat, seluruh personel bersikap humanis. Serta bertindak secara profesional serta transparansi.
“Hampir di setiap kesempatan baik dalam pelaksanaan apel maupun pertemuan lainnya, Kapolres selalu mengingatkan agar jajaran/personel harus bersikap humanis. Dan bertindak profesional serta transparansi. Hal itu sudah lama Beliau ingatkan. Tidak hanya saat ini saja,” tegas Joko.
reporter | Rudy Hartono
